Menitip (r)asa pada atap tertinggi Jawa (Bagian 2)
Nampaknya gunung memang tempat terbaik untuk melarikan diri dari segala hiruk pikuk dan ambisi duniawi Matahari sudah tinggi tepat di atas kepala saat kami memulai perjalanan menyusuri jalan Lumajang-Malang. 20 menit berjalan nampak sebuah gapura berdiri kokoh di hadapan kami, menandai awal pendakian Gunung Semeru. Setelah melakukan pengecekan tiket oleh petugas di pos pengecekan yang terletak di seberang gapura, kami berfoto sejenak untuk kemudian melanjutkan perjalanan. Gerbang masuk menuju jalur pendakian Semeru Hamparan perkebunan warga menyambut kedatangan kami, pemandangan yang sejak beberapa jam yang lalu menyita perhatianku. Yaaps jalan menuju Ranupane memang diapit perkebunan warga yang membuat siapapun ingin menghirup oksigen sebanyak mungkin dan menyimpan kesejukannya dalam paru-paru. Cuaca cukup cerah hari itu, awan nampak beriringan tertiup angin. Jalur setapak yang sedikit rimbun membantu melindungi kami dari sengatan terik matahari. Ponsel ku sudah berada dalam