Sulung
Jarum jam menunjukkan pukul 1 malam namun Desi masih sibuk memastikan kesiapan acara besok pagi. Atau nanti pagi lebih tepatnya. Hampir semua orang sudah istirahat, hanya beberapa petugas dekorasi yang masih menata bunga dan beberapa hiasan lain. Beberapa hari terakhir Desi merasa sulit tidur walau sebenarnya ia sedang sangat lelah. Hatinya gelisah menyambut hari penting yang akan segera datang. Cemas, bahagia, haru bercampur jadi satu. Rumah yang biasanya sepi, 3 hari ini ramai orang. Tetangga, tamu, petugas acara sibuk lalu lalang dengan kegiatan masing-masing. Tak ada yang tau, di balik senyuman dan keramahan Desi pada semua tamu yang datang, ada perasaan sepi yang sulit dideskripsikannya. “Mbak kok belum tidur?” tanya Bunda tiba-tiba. Mengagetkan Desi yang sedang merapikan dekorasi bunga di ruang tamu. Ruangan tersebut akan dijadikan tempat akad besok. “Masih merapikan ini Bu, sebentar lagi selesai” jawab Desi. “Nak, Bunda tau sebenarnya Mba sedih” ujar Bunda sembari duduk di sebe